Selasa, 13 Januari 2015

A.    Komponen-Komponen Jaringan

Komponen-komponen yang di maksud adalah hardware untuk membangun jaringan komputer itu sendiri. Yang di maksud hardware jaringan adalah perangkat keras yang meliputi beberapa komputer server,komputer client,NIC,HUB,Switch,Kabel, Konektor, dan lain-lain.
B.     Komponen Perangkat Jaringan Komputer
Adalah perangkat yang menunjang atau membantu dalam pengembangan sebuah jaringan , perangkat-perangkat jaringan adalah sebagai berikut:
a.      Network Interface Card
 









Perangkat kartu jaringan atau lan card di pasang pada setiap komputer yang akan di hubungkan ke suatu jaringan komputer. Banyak jenis network interface card namun ada beberapa hal yang perlu di ketahui dari kartu jaringan yaitu type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10/100 Mbps harus disesuaikan dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang akan di gunakan.
b.      Hub atau Concentrator
 






Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan node atau titik sehingga membentuk jaringan yang saling terhubung dalam torpologi star.
c.       Konektor UTP (RJ-45)  
 


Untuk menghubungkan kabel UTP di perlukan konektor RJ-45 Atau jenis Jack atau yang bentuk nya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki lebih banyak lubang kabel . konektor tersebut di pasang di kedua ujung dengan menggunakan peralatan khusus tang khusus UTP.

d.      Kabel UTP


Ada beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan network, namun yang paling banyak dipakai pada private network/Local Area Network saat ini adalah kabel UTP.a.      Bridge

http://baharudin.web.id/wp-content/uploads/2010/08/bridge-150x150.jpg
Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda.

b.      Switch

Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward merupakan kebalikannya.
c.       Router
Router tidak mempunyai kemampuan untuk mempelajari, namun dapat menentukan path (alur) data antara dua jaringan yang paling efisien. Router beroperasi pada lapisan Network (lapisan ketiga OSI.). Router tidak mempedulikan topologi dan tingkat acces yang digunakan oleh jaringan. Karena ia beroperasi pada lapisan jaringan. Ia tidak dihalangi oleh media atau protokol komunikasi. Bridge mengetahui tujuan ahir paket data, Router hanya mengetahui dimana router berikutnya ditempatkan. Ia dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan protokol tingkat tinggi yang sama.
d.      Brouter
http://www.indiastudychannel.com/attachments/Resources/127918-30144-btouter.jpg 
Adalah yang menggabungkan teknologi bridge dan router. Bahkan secara tidak tepat seringkali disebut sebagai router multiprotokol. Walau pada kenyataannya ia lebih rumit dari pada apa yang disebut router multiprotokol yang sebenarnya.
e.       Cluster Control Unit

      http://www.rainbird.com/images/products/turf/central/cluster_control_unit.jpg
Cluster Control Unit membangun hubungan antara terminal yang dikendalikannya dengan perlatan-peralatan dan jaringan. Alat ini memungkinkan beberapa terminal berbagi satu printer atau mengakses beberapa komputer melalui jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit dapat pula mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan pengubahan kode.
f.       Multiplexer
http://www.gamry.com/assets/Uploads/Multiplexer-Stacked.jpg
Saat beberapa terminal harus berbagi satu saluran pada saat yang sama, multiplexer dapat ditambahkan pada tiap ujung. Multiplexer adalah suatu alat yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan bebrpa pesan secara serentak. Penambahan multiplexer berdampak seperti mengubah jalan satu jalur menjadi jalur bebas hambatan dengan beberapa jalur.
Pengaturan nomor port dan protokol yang mengirim data pada modul sofware yang benar didalam host.
g.      Front-end Prosesor
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwV7I66P8r-lFtzUqVckvZLxDixp3Txpn2i9CoKLRaRIPy3aISBZqwjSMPkEd4RESqMz5dOVNeOhCcGj5Jp3_tktSlAizkt2Hu4xfVZoFgVLB-6CzflAE7lJ3IqiZGnhrwsiF46SLle5o/s1600/Front+End+Processor.jpg
Front-end Processor menangani lalulintas Jaringan komputer yang masuk dan keluar dari host komputer. Kedua komputer tersebut dapat merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri dari sejenis komputer mini khusus yang berfungsi sebagai front-end processor dan sebuah mainframe yang menjadi host.Front-end Processor berfungsi sebagai unit input dari host dengan mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data bagi host. Front-end Processor juga berfungsi sebagai unit output dari host dengan menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal. Walau kecepatan transmisi antara saluran dan front end Processor relatif lambat ( dalam banyak kasus bit-bit ditransmisikan secara serial ) kecepatan tarnsmisi front-end processor dengan host dapatberlangsung secara cepat ( beberapa bit ditransmisikan secara paralel).Sebagian front-end processor melakukan message switching dengan mengatur rute (routing) pesan dari suatu terminal ke yang lain tanpa melibatkan host. Jika karena suatu hal terminal penerima tidak dapat menerima pesan (mungkin sedangan digunakan atau rusak) front-end processor dapat menyimpan pesan tersebut dalam penyimpanan sekunder dan mengirimkannya nanti.Kemampuan ini disebut simpan dan teruskan (store and forward). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar