A. Komponen-Komponen Jaringan
Komponen-komponen yang di maksud adalah hardware
untuk membangun jaringan komputer itu sendiri. Yang di maksud hardware jaringan
adalah perangkat keras yang meliputi beberapa komputer server,komputer client,NIC,HUB,Switch,Kabel,
Konektor, dan lain-lain.
B. Komponen Perangkat Jaringan Komputer
Adalah perangkat yang menunjang atau membantu dalam
pengembangan sebuah jaringan , perangkat-perangkat jaringan adalah sebagai
berikut:
a.
Network
Interface Card
Perangkat kartu jaringan atau lan card di pasang
pada setiap komputer yang akan di hubungkan ke suatu jaringan komputer. Banyak
jenis network interface card namun ada beberapa hal yang perlu di ketahui dari
kartu jaringan yaitu type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10/100 Mbps harus
disesuaikan dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang akan di gunakan.
b.
Hub
atau Concentrator
Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari
banyak port untuk menghubungkan node atau titik sehingga membentuk jaringan
yang saling terhubung dalam torpologi star.
c.
Konektor
UTP (RJ-45)
Untuk menghubungkan kabel UTP di perlukan konektor
RJ-45 Atau jenis Jack atau yang bentuk nya
mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki lebih banyak lubang kabel .
konektor tersebut di pasang di kedua ujung dengan menggunakan peralatan khusus
tang khusus UTP.
d.
Kabel
UTP
Ada
beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan network, namun yang paling
banyak dipakai pada private network/Local Area Network saat ini adalah kabel
UTP. a.
Bridge
Bridge
digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama.
Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan
jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda.
b.
Switch
Merupakan
pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada
switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai
kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya
memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan
switch store and forward merupakan kebalikannya.
c.
Router
Router tidak mempunyai kemampuan untuk mempelajari,
namun dapat menentukan path (alur) data antara dua jaringan yang paling efisien.
Router beroperasi pada lapisan Network (lapisan ketiga OSI.). Router tidak
mempedulikan topologi dan tingkat acces yang digunakan oleh jaringan. Karena ia
beroperasi pada lapisan jaringan. Ia tidak dihalangi oleh media atau protokol
komunikasi. Bridge mengetahui tujuan ahir paket data, Router hanya mengetahui
dimana router berikutnya ditempatkan. Ia dapat digunakan untuk menghubungkan
jaringan yang menggunakan protokol tingkat tinggi yang sama.
d.
Brouter
Adalah
yang menggabungkan teknologi bridge dan router. Bahkan secara tidak tepat
seringkali disebut sebagai router multiprotokol. Walau pada kenyataannya ia
lebih rumit dari pada apa yang disebut router multiprotokol yang sebenarnya.
e.
Cluster Control Unit
Cluster Control Unit membangun hubungan antara
terminal yang dikendalikannya dengan perlatan-peralatan dan jaringan. Alat ini memungkinkan
beberapa terminal berbagi satu printer atau mengakses beberapa komputer melalui
jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit dapat pula mengerjakan pemeriksaan
kesalahan dan pengubahan kode.
f.
Multiplexer
Saat beberapa terminal harus berbagi satu saluran
pada saat yang sama, multiplexer dapat ditambahkan pada tiap ujung. Multiplexer
adalah suatu alat yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan bebrpa pesan
secara serentak. Penambahan multiplexer berdampak seperti mengubah jalan satu
jalur menjadi jalur bebas hambatan dengan beberapa jalur.
Pengaturan nomor port dan protokol yang mengirim data pada modul sofware yang benar didalam host.
Pengaturan nomor port dan protokol yang mengirim data pada modul sofware yang benar didalam host.
g.
Front-end Prosesor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar